Requirement Definition - Tugas 5 APSI

 Pengertian Requirement

Secara umum, requirement merujuk pada suatu kebutuhan atau persyaratan yang harus dipenuhi atau dicapai dalam suatu konteks tertentu. Requirement dapat berlaku untuk berbagai hal, seperti sistem, produk, layanan, atau proses. Definisi requirement melibatkan identifikasi, pengumpulan, dokumentasi, dan pemahaman yang jelas tentang apa yang diinginkan atau diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Requirement dapat berupa kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Kebutuhan fungsional berkaitan dengan fitur, fungsi, atau perilaku yang diharapkan dari suatu entitas. Kebutuhan non-fungsional berkaitan dengan atribut-atribut kualitas, performa, keamanan, skalabilitas, atau batasan teknis yang harus dipenuhi.

Dalam konteks manajemen proyek, requirement definition adalah proses mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, dan mendokumentasikan kebutuhan proyek. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna, pemangku kepentingan, dan tujuan proyek. Requirement definition merupakan langkah awal yang penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, karena memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya.

Pemenuhan requirement yang baik dan tepat merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek atau pengembangan produk. Oleh karena itu, pemahaman yang jelas dan komunikasi yang efektif antara tim proyek, pengguna, dan pemangku kepentingan lainnya dalam hal requirement sangatlah penting untuk mencapai keberhasilan proyek.

 Fungsi Requirement Definition

Fungsi dari requirement definition atau definisi kebutuhan dalam manajemen proyek adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan
    Fungsi utama dari requirement definition adalah mengidentifikasi dan memahami kebutuhan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem, produk, atau proyek. Ini melibatkan pengumpulan informasi dari pengguna, pemangku kepentingan, dan pihak terkait lainnya untuk menentukan apa yang diinginkan dan diharapkan dari hasil akhir.

  2. Menggambarkan tujuan proyek
    Requirement definition membantu dalam menggambarkan tujuan dan lingkup proyek secara jelas. Ini membantu dalam memastikan bahwa semua pihak terkait memiliki pemahaman yang seragam tentang apa yang harus dicapai dan mengapa proyek tersebut dilakukan.

  3. Menghindari kesalahpahaman
    Dengan mendefinisikan kebutuhan secara rinci, requirement definition membantu menghindari kesalahpahaman antara tim proyek, pengguna, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini meminimalkan risiko adanya kesenjangan antara harapan dan hasil yang dihasilkan.

  4. Menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengembangan
    Definisi kebutuhan yang baik menjadi dasar untuk perencanaan dan pengembangan selanjutnya. Ini membantu dalam merancang strategi, mengalokasikan sumber daya, dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kebutuhan yang telah ditetapkan.

  5. Mengarahkan pengambilan keputusan
    Requirement definition membantu dalam mengarahkan pengambilan keputusan selama siklus proyek. Dengan memahami kebutuhan yang telah ditetapkan, tim proyek dapat menggunakan definisi tersebut sebagai panduan untuk memprioritaskan fitur, memilih solusi yang tepat, dan mengatasi konflik atau tantangan yang mungkin muncul.

  6. Mengukur keberhasilan proyek
    Definisi kebutuhan yang jelas memungkinkan pengukuran yang akurat terhadap pencapaian proyek. Dengan memiliki kebutuhan yang terdefinisi dengan baik, tim proyek dapat mengevaluasi sejauh mana mereka telah memenuhi kebutuhan tersebut dan apakah proyek telah berhasil.

 Jenis Requirement Definition

Ada beberapa jenis requirement definition yang umum ditemui dalam manajemen proyek. Berikut ini adalah beberapa jenis requirement yang sering digunakan :

  1. Business Requirements (Kebutuhan Bisnis)
    Merupakan kebutuhan yang berasal dari perspektif bisnis atau organisasi. Mereka mencerminkan tujuan dan keinginan organisasi, seperti peningkatan efisiensi, pendapatan, atau kepuasan pelanggan.

  2. User Requirements (Kebutuhan Pengguna)
    Merupakan kebutuhan yang berasal dari perspektif pengguna atau pengguna potensial. Mereka menentukan apa yang diinginkan oleh pengguna dalam hal fitur, fungsionalitas, dan pengalaman pengguna.

  3. Functional Requirements (Kebutuhan Fungsional)
    Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan fitur, fungsi, atau perilaku yang diharapkan dari sistem atau produk. Mereka menggambarkan apa yang sistem atau produk harus lakukan.

  4. System Requirements (Kebutuhan Sistem)
    Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan infrastruktur dan lingkungan teknis yang diperlukan untuk mendukung sistem atau produk. Mereka meliputi aspek perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, keamanan, dan integrasi.

  5. Non-Functional Requirements (Kebutuhan Non-Fungsional)
    Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan atribut-atribut kualitas atau karakteristik lainnya yang diinginkan dalam sistem atau produk. Mereka meliputi aspek performa, keamanan, kehandalan, skala, interoperabilitas, dan kegunaan.

Study Kasus

Analisis Requirement Definition Pada Aplikasi BambooHR


BambooHR adalah aplikasi manajemen sumber daya manusia (SDM) yang mencakup fitur manajemen karyawan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola informasi karyawan, absensi, cuti, performa, dan rekrutmen. BambooHR juga menyediakan fitur pelaporan dan analisis untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan tenaga kerja mereka.

Analisis Requirement Definition pada aplikasi BambooHR:

Business Requirements (Kebutuhan Bisnis)
  • Memiliki kemampuan untuk mengelola informasi karyawan, termasuk data pribadi, riwayat pekerjaan, dan data kontak.
  • Mengintegrasikan sistem penggajian untuk mengelola penggajian karyawan secara efisien.
  • Menyediakan fitur manajemen absensi dan cuti untuk mengelola kehadiran dan cuti karyawan.
  • Melakukan pelacakan kinerja karyawan dan penilaian kinerja secara terstruktur.
  • Menghasilkan laporan analitik dan dashboard untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis terkait sumber daya manusia.
User Requirements (Kebutuhan Pengguna)
  • Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan.
  • Kemampuan aksesibilitas untuk pengguna dengan berbagai perangkat dan platform.
  • Fungsi pencarian yang efektif untuk mengakses informasi karyawan dengan cepat.
  • Kemampuan untuk berbagi data dan berkolaborasi antara pengguna yang berbeda dalam organisasi.
Functional Requirements (Kebutuhan Fungsional)
  • Manajemen data karyawan, termasuk tambah, ubah, dan hapus data.
  • Pengaturan dan pengelolaan proses penggajian karyawan.
  • Fasilitas untuk mengelola absensi, cuti, dan kehadiran karyawan.
  • Modul penilaian kinerja dengan kemampuan menetapkan tujuan dan memberikan umpan balik kepada karyawan.
  • Pembuatan laporan dan analisis berdasarkan data karyawan.
System Requirements (Kebutuhan Sistem)
  • Kompatibilitas dengan berbagai sistem operasi, seperti Windows, macOS, dan Android.
  • Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi BambooHR.
  • Ketersediaan infrastruktur jaringan yang stabil dan aman untuk mengakses aplikasi.
Non-Functional Requirements (Kebutuhan Non-Fungsional)
  • Keamanan data yang tinggi untuk melindungi informasi karyawan yang sensitif.
  • Kinerja yang cepat dan responsif dalam memproses data karyawan dan menghasilkan laporan.
  • Ketersediaan aplikasi yang tinggi agar pengguna dapat mengaksesnya secara terus-menerus.
  • Skalabilitas untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan jumlah karyawan yang meningkat.

Analisis Requirement Definition pada aplikasi BambooHR membantu memahami kebutuhan bisnis, pengguna, fungsionalitas, sistem, dan kebutuhan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh aplikasi tersebut. Analisis ini membantu dalam perencanaan dan pengembangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan organisasi.


Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS APSI 2023 - Evaluasi 1 Analisis dan Perancangan

EAS APSI 2023

Seleksi dan Manajemen Proyek - Tugas 4 APSI